September 2021 - Fuji Astuty

Rabu, September 22, 2021

September 22, 20210 Comments

Judul Buku : MENJADI PEREMPUAN SATU-SATUNYA. “PEREMPUAN PULANGLAH”

Penulis : Kurniasari Mulia

Penerbit : Gerhana Media Kreasi

Tahun terbit : 2019

Tebal : 153

ISBN : 978-623-91888-7-0

Peresensi : Fuji Astuty

Harga : Rp 75.000,-

Kurniasari Mulia merupakan seorang ibu professional dengan 3 (tiga) orang putra homeschooler. Ia biasa dipanggil dengan sebutan ummi Mulia. Buku ini merupakan buku tunggal pertamanya. Dan buku ini juga terinspirasi dari berbagai hal yang ditemukannya di dalam kelas-kelas intensif yang dilakukan sejak tahun 2016. Buku ini terdiri dari tujuh bagian. Di bagian awal buku ini belum membahas mengenai menjadi perempuan satu-satunya. Melainkan rasa syukur seorang perempuan yang telah dipilih oleh seseorang untuk menjadi pasangan hidupnya. 

Setiap perempuan mendambakan suatu pernikahan yang sakinah mawadah warahmah. Untuk meraih pernikahan seperti itu, tentu butuh suatu ilmu. Di dalam buku ini Ummi Mulia juga menuangkan bagaimana membuat sebuah visi dan misi di dalam pernikahan. Dengan demikian pernikahan tersebut akan terarah. Dan apabila dihadapi suatu masalah, maka seorang perempuan bisa menghadapi masalah tersebut dengan bijak.

Untuk menjadi perempuan satu-satunya adalah keinginan maupun harapan seorang perempuan. Perempuan adalah makhluk pencemburu. Meskipun ia sudah menikah, ia tetap tidak terlepas dari rasa cemburu. Apalagi bila pasangannya telah memiliki seorang perempuan lain selain dirinya. Betapa perih hatinya dan bila tidak dihadapi dengan cerdas maupun keimanan, maka sebuah rumah tangga akan mengalami suatu hal yang buruk dan tidak sesuai lagi dengan tuntunan syat’i. Buku ini memberikan cara bagaimana menjadi perempuan satu-satunya bagi pasangannya. 

Dan di akhir bagian buku ini membahas meraih husnul khotimah. Dan berharap pernikahannya hingga surganya Allah. Banyak orang yang kurang memahami makna sebuah pernikahan. Maka, banyak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di dalam pernikahan. Buku ini membuat kita memahami arti yang sebenarnya suatu pernikahan. Dengan demikian, seorang perempuan saat ingin melaksanakan pernikahan tidak hanya berupa ganti status ataupun karena pertanyaan kapan menikah? Tetapi karena Allah. Menikah yang sebenarnya adalah suatu upaya mencari teman seiring menjalani kehidupan menuju kematian yang husnul khotimah. Sehingga tuntunan bagaimana membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah akan menjadi suatu kebutuhan bati setiap orang.  

Buku ini sangat bagus untuk dibaca, banyak pembelajaran dan kita dapat mengetahui bagaimana membuat visi dan misi di dalam rumah tangga, dan bagaimana sikap kita supaya menjadi perempuan yang dicintai oleh pasangan kita.



Reading Time: