Oktober 21, 2019
BY fuji astuty
6 Comments
Mencari sahabat itu
tidaklah mudah, apalagi yang bisa menjaga rahasia kita dengan baik. Tidak hanya
itu saja, saat kita sedih dia selalu ada. Alangkah bersyukurnya kita bila
menemukan orang seperti itu. Dia hadir tidak hanya kita senang saja dan dia
selalu mengingatkan kita kepada Allah.
Kira-kira apakah ada
orang seperti itu ya?
Jauh sebelumnya, banyak
orang menceritakan tentang dirinya dalam diary atau sapaan yang akrab adalah
buku harian. Di dalam buku harian itu tidak ada yang ditutupi bagai sahabat
yang paling memahami kita. Kita tidak perlu khawatir rahasia kita akan
terungkap. Semua kisah kita, mulai dari seseorang yang kita kagumi, keluarga,
sekolah, dan lainnya tertuang dengan baik dalam buku harian. Walau hanya sebuah
buku, namun apa yang menjadi kegundahan hati kita akan reda dengan dituangkan
dalam sebuah tulisan. Bahkan ada yang menulis sampai menetes air mata atau
menangis untuk menceritakan kesedihan kita. Buku harian itu akan selalu setia
menemani kita. Sebaliknya saat kita menceritakan pengalaman yang lucu, sembari
menulis kita juga tertawa sendiri, dan buku harian tetap setia bersama kita.
Seiring waktu berjalan,
diary atau buku harian mulai ditinggalkan, dan beralih pada sebuah file di
laptop. Semakin canggih teknologi, beralih ke sebuah halaman pribadi yang
dikenal dengan blog. Banyak orang yang menulis di blog mengenai curhatan
hatinya. Namun, tidak semua blog berisi tentang curhatannya. Semua itu
bergantung pada orangnya.
Diary atau buku harian, walau telah ditinggal oleh banyak orang, namun kesetiaannya tidak pernah pudar. Bagaimana dengan kalian?
Diary atau buku harian, walau telah ditinggal oleh banyak orang, namun kesetiaannya tidak pernah pudar. Bagaimana dengan kalian?