“Puasa adalah perisai. Maka jangan berkata buruk dan berbuat bodoh. Jika ada yang mencacinya maka katakan ‘Aku Puasa’. Sungguh bau mulut orang puasa lebih harum di sisi Allah dibanding minyak kasturi. Seseorang meninggalkan makan, minum dan syahwat karena Aku. Puasa adalah untuk-Ku dan Aku yang membalas pahalanya. 1 kebaikan dibalas 10 pahala” (HR Bukhari)
“Barangsiapa infaq emas dan perak di jalan Allah maka dipanggil dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, ini bagus!”. Orang yang ahli salat dipanggil dari Pintu Salat. Orang ahli jihad dipanggil dari Pintu Jihad. Orang yang ahli puasa dipanggil dari Pintu Rayyan. Orang ahli sedekah dipanggil dari Pintu Sedekah” (HR Bukhari)
“Ujian seseorang dalam keluarga, harta dan tetangga dapat dihilangkan dengan salat, puasa dan sedekah” (HR Bukhari)
“Ada 3 doa yang tidak akan tertolak, pemimpin yang adil, orang puasa hingga berbuka dan orang yang dizalimi. Allah mengangkat doa itu bersama awan di hari kiamat dan dibukakan pintu langit. Allah berfirman: Demi keagungan-Ku, Aku akan menolongmu meski kapanpun” (HR Ibnu Majah)
“Salat 5 waktu, dari Jumat ke Jumat dan dari Ramadhan ke Ramadhan berikutnya dapat melebur dosa-dosa kecil selama menjauhi dosa-dosa besar” (HR Muslim)
“Rugilah seseorang yang namaku disebut tapi tidak membaca Salawat kepadaku. Rugi juga seseorang yang jumpa Ramadhan kemudian berlalu tapi dia tidak mendapat ampunan. Rugi bagi seseorang yang punya orang tua namun tidak memasukkan dia ke surga” (HR Ahmad)
“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan buruk dan mengamalkannya, maka tidak butuh bagi Allah orang tersebut meninggalkan makanan dan minuman” (HR Ahmad, al-Bukhari, Abu Dawud, Turmudzi, Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
“Betapa banyak orang puasa yang hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja. Dan orang yang ibadah malam hanya dapat begadang saja” (HR Ahmad)
“Hakikat puasa bukan dari makan dan minum. Hakikat puasa adalah menjaga dari halhal tak berguna dan dari kata-kata kotor” (HR Hakim dan Baihaqi)
“Barang siapa makan sebelum minum, makan sahur dan mencium sedikit minyak wangi maka ia akan kuat melakukan puasa” (HR Baihaqi)
“Puasa dapat melemaskan otot, menghilangkan basah (penyakit) pada tubuh dan menjauhkan dari neraka. Allah memberi jamuan berupa makanan yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga dan tidak terlintas di hati manusia yang diperuntukkan bagi orang-orang puasa” (HR Thabranii)
Rasulullah Saw bersabda: “Umatku selalu dalam kebaikan selama bergegas dalam berbuka puasa dan mengakhirkan sahur” (HR Ahmad No 21350 dari Abu Dzar)
Anas berkata bahwa saya tidak pernah melihat Nabi sama sekali melakukan shalat Maghrib hingga berbuka dahulu meskipun dengan air minum (HR Thabrani)
“Barang siapa memberi buka puasa bagi orang yang puasa maka ia mendapat pahala seperti orang yang puasa tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun” (HR Tirmidzi)
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah subhanahu wata’ala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Allah subhanahu wata’ala berfirman, ‘Setiap amal kebaikan memiliki balasan pahala sepuluh kali lipatnya sampai tujuh ratus kali lipat kecuali ibadah puasa , karena sesungguhnya puasa itu adalah untukku dan aku yang akan membalaskan pahalanya’" (HR. Bukhari).