Aku Dan Keluarga FLP - Fuji Astuty

Kamis, Februari 15, 2018

Aku Dan Keluarga FLP



Saat Mengenal FLP
Sejak kecil aku suka menulis dan membaca cerpen juga majalah bobo. Namun sangat disayangkan keluarga kurang tanggap dengan hobbyku hingga hobby itu tidak diasah dan dikembangkan. Seiring berjalan waktu, aku mencari ke sana kemari dalam mewujudkan kesuksesan. Berulang kali aku mengalami kegagalan hingga aku harus resign dari dunia kerjaku.

Dan memilih untuk mengajar, sedikitpun aku tidak memikirkan potensiku yang aku suka menulis. Hingga suatu hari aku berkenalan dengan seorang wanita cantik melalui Facebook, dia adalah anggota FLP bernama Dewi Chairani. Melalui dia, aku bertanya tentang FLP ternyata dia di bagian kaderisasi pada saat itu. Kebetulan, FLP sedang membuka perekrutan anggota angkatan ke 5. Aku pun mencoba mendaftarkan diriku. Ternyata banyak juga yang mendaftar pada angkatan 5. Dan banyak juga yang gugur. Hingga akhirnya aku terpilih menjadi anggota angkatan 5. 

Awalnya aku malu dengan usiaku ternyata dibandingkan yang lain usiaku lebih tua dan mereka sangat kreatif dan memiliki wawasan luas. Namun, rasa malu itu sirna seketika karena mereka tetap menerimaku tanpa memandang rendah yang belum ada pengalaman menulis apalagi mengirimkan karyanya ke media massa. Aku pun mulai belajar puisi karena aku suka puisi dan mencoba mengirim karyaku, ternyata karyaku ditolak oleh media massa. Alhamdulillah, mereka tetap memberi semangat padaku untuk tidak putus asa.

Aku benar-benar bersyukur bisa mengenal mereka, mereka seperti my family. Tidak berapa lama aku mendapatkan pekerjaan baru yang sudah lama aku impikan, yaitu sebagai seorang dosen di salah satu kampus swasta di Medan. Di kampus ini, aku harus masuk pukul 08.10 wib hingga pukul 16.00 wib. Hari sabtu, aku juga masuk dengan waktu yang sama namun pulang pukul 12.00 wib. Kebetulan pada saat itu, aku juga sedang mengambil kuliah S2. Waktuku hanya untuk di kampus dan kuliah. Di kampus, tempatku mengajar tidak hanya aku sebagai dosen melainkan aku juga sebagai administrasi. Sehingga, hari libur aku selalu istirahat karena kelelahan dan aku pun makin jarang berkumpul dengan teman-temanku di FLP. Bahkan ada kegiatan aku pun tidak mengikuti, tidak hanya kelelahan dalam bekerja tapi juga terkadang aku harus masuk ke kampusku tempatku mengajar karena aku sebagai administrasi. Kuliahku pun terhambat. Dan kegiatan menulis serta membaca pun berkurang. Dan itu berlangsung dalam waktu yang lama. Hingga di tahun 2015, aku memutuskan resign dari pekerjaanku. 

Saat Bersama Kembali dengan FLP



Aku ingin aktif kembali sebagai anggota FLP tapi aku malu. Karena aku sudah lama tidak ada kabar, hanya sms dengan teman-teman FLP. Hingga, akhirnya aku bertemu dengan temanku yang angkatan 5, Tika dan dia bercerita banyak tentang kabar FLP. Aku pun semakin rindu. Kemudian, aku pun bertemu dengan teman angkatan 5 ku yang lainnya. Setelah kuliahku selesai, aku pun kembali aktif. Walau, aku ada perasaan malu bukan karena usiaku melainkan karena sudah lama tidak ada kabar dariku. Namun, mereka tidak mempermasalahkan itu dan mereka sangat senang dengan kehadiranku. Setiap ada kegiatan mereka selalu mengajakku dan menghubungiku. Hingga pada perekrutan anggota FLP ke 7, mereka mengajakku untuk berperan serta. Tidak hanya pada perekrutan anggota saja, setiap kegiatan pun aku selalu dikasih kabar, bahkan untuk acara seperti pernikahan anggota FLP, melahirkan, dan lainnya. Mereka mengajakku. FLP tidak hanya wadah menulis tapi adalah sebuah keluarga yang mengajak kita untuk mempererat kekeluargaan. Akhirnya, aku memutuskan untuk menghilangkan rasa malu itu, dengan rajin menulis dan membaca. Aku sadar banyak ketinggalan informasi. Dan akhirnya aku menemukan jati diriku yaitu membaca dan menulis adalah bagian diriku dan juga potensiku yang aku harus mengasahnya. Karena dengan membaca aku akan menjadi orang yang bijaksana. Dan menulis bisa menjadi dakwahku, tentu untuk kehidupan di akhiratku. Dan aku pun kembali bersyukur karena my family yaitu FLP, aku akhirnya menyadari potensiku. 


1 komentar:

  1. kembali aja mbak ke FLP... karena FLP adalah rumah kita semua.. salam kenal dari ilham sadli ketua flp Cabang Jember (JATIM)...

    BalasHapus

Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *